Desa Tropodo merupakan tempat yang sangat strategis untuk melakukan kegiatan usaha terutama untuk berdagang. Desa Tropodo dilewati oleh Jalan Raya Provinsi yang merupakan alternatif utama yang menghubungkan Kota Surabaya ke wilayah Malang Raya. Sehingga tidak mengherankan jika mayoritas penduduk memilih untuk berdagang. Berikut adalah beberapa potensi yang ada di desa Tropodo:
1. Potensi Pendapatan Asli Desa Tropodo
Desa Tropodo mempunyai Pendapatan Asli desa yang cukup tinggi. Pendapatan Asli Desa Tropodo didapat dari hasil sewa aset desa dan bagi hasil usaha Bumdes Bumi Asih. Secara umum Pendapatan Asli Desa Tropodo dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tahun 2018 |
Tahun 2019 |
Tahun 2020 |
|
Hasil Sewa TKD |
74.800.000,00 |
224.600.000,00 |
188.600.000,00 |
Bagi hasil Bumdes |
17.361.780,18 |
29.727.000,00 |
25.000.000,00 |
Total |
92.161.780,18 |
254.600.000,00 |
213.600.000,00 |
Sumber Data: Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes Tahun 2018-2019 diolah
Meskipun hingga sekarang Desa Tropodo belum menemukan solusi kongkrit atas permasalahan yang ditimbulkan oleh sentra industri tahu, namun terdapat potensi sumber daya yang bisa dimanfaatkan dari limbah produksi tahu misalnya ampas tahu yang oleh masyarakat sekitar biasanya digunakan untuk pakan sapi ataupun olahan makanan tempe gembus (tempe menjes).
Rata-rata limbah ampas tahu yang dihasilkan dari pabrik tahu adalah 2861,63 Kg per harinya. Selain bisa dimanfaatkan untuk tempe gembus dan pakan ternak, ampas tahu juga bisa dijadikan olahan kerupuk ampas tahu ataupun menjadi tepung ampas tahu yang bisa dijadikan bahan dasar pembuatan roti kering dan cake. Limbah ampas tahu diperoleh dari hasil pemisahan bubur kedelai. Ampas tahu masih mengandung protein yang cukup tinggi sehingga masih dapat dimanfaatkan kembali.
Tabel :Komposisi Kimia Ampas Tahu
Unsur |
Satuan |
Nilai |
Kalori Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi Vit. B Air |
Kal g g g mg mg mg mg g |
414 26,6 18,3 41,3 19 29 4,0 0.20 9,0 |
Sumber : Penelitian As’adul Khoiri Waddin, 2015
Potensi lain yang bisa dimanfaatkan dari limbah pabrik tahu adalah abu sisa pembakaran. Abu sisa pembakaran dihasilkan dari tungku pembakaran dengan bahan bakar plastik. Nilai abu sisa pembakaran yang dihasilkan dari proses produksi pabrik tahu adalah sebesar 515,56 kg/m⊃3;. Abu sisa pembakaran bisa dimanfaatkan untuk campuran tanah urug.
Selain ada sentra industri tahu, di Desa Tropodo juga terdapat beberapa peternakan sapi perah. Ada potensi limbah dari peternakan sapi perah yang bisa dimanfaatkan yaitu kotoran sapi. Kotoran sapi bisa dimanfaatkan untuk kompos ataupun biogas. Dari tiga sampling peternakan sapi di Desa Tropodo yang diteliti oleh As’adul Khoiri Waddin pada tahun 2015 diketahui bahwa rata-rata kotoran sapi yang dihasilkan sebesar 3272,889 Kg/hari.
Apabila ingin memaksimalkan potensi Kotoran Sapi untuk dimanfaatkan sebagai kompos, maka Desa Tropodo harus menyiapkan biaya investasi untuk pembangunan instalasi pengolahan kompos sebesar ±Rp.445.675.000,00. Dari biaya yang dikeluarkan tersebut akan menghasilkan keuntungan dengan asumsi sebesar ±Rp.253.938.445,00 per tahun. Selain untuk kompos, kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan untuk biogas. Biaya investasi untuk pembangunan pengolahan biogas diperkirakan sebesar ±Rp.684.650.000,00 dengan perkiraan keuntungan yang dihasilkan sebesar ±Rp.131.613.525,00.
Desa Tropodo memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berdiri sejak akhir tahun 2016 bernama Bumdes Bumi Asih. Bumdes Bumi Asih memiliki usaha Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) yang didirikan di depan lapangan desa. Lokasi pujasera Bumdes Bumi Asih sangat strategis karena berada di jalan raya provinsi penghubung Kabupaten Sidoarjo ke Kabupaten Mojokerto dan merupakan akses utama menuju kawasan wisata.