Tropodo, 4 Juni 2025 – Sebuah langkah strategis dan visioner kembali diambil oleh Pemerintah Desa Tropodo. Pada Rabu, 4 Juni 2025, bertempat di Balai Desa Tropodo, dilaksanakan kegiatan penting bertajuk "Penetapan Ketahanan Pangan Desa sebagai Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumi Asih Tahun 2025."
Kegiatan ini menandai tonggak baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi desa berbasis ketahanan pangan lokal. Dengan melibatkan ketahanan pangan sebagai bagian dari penyertaan modal BUMDes, Pemerintah Desa Tropodo menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan desa yang kuat secara ekonomi, tangguh secara sosial, dan mandiri secara pangan.
Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan beras atau bahan pokok lainnya. Lebih dari itu, ini adalah tentang bagaimana desa mampu menjamin kebutuhan pangan warganya dari sumber daya sendiri — dari petani lokal, pekarangan produktif, hingga pengelolaan pangan berbasis komunitas.
"Dengan menjadikan ketahanan pangan sebagai bagian dari penyertaan modal BUMDes Bumi Asih, kita tidak hanya bicara ekonomi, tapi juga kedaulatan dan martabat desa," ungkap Kepala Desa Tropodo dalam sambutannya.
BUMDes Bumi Asih akan menjadi motor penggerak berbagai program ketahanan pangan, seperti pengembangan lahan pertanian terpadu, rumah produksi olahan hasil tani, hingga pemasaran hasil pertanian lokal dengan sistem digital dan koperasi desa.
Penyertaan modal dalam bentuk program ketahanan pangan ini juga akan membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi petani muda, ibu rumah tangga, dan pelaku UMKM di sektor pangan.
"Kami ingin BUMDes bukan hanya menjadi badan usaha, tapi juga badan penggerak kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya," tutur salah satu pengurus BUMDes.
Dalam kegiatan ini, hadir pula unsur BPD, tokoh masyarakat, RT & RW, perwakilan Karang Taruna. Semua duduk bersama dalam forum yang hangat, penuh semangat kolaborasi dan kesetaraan.
Partisipasi warga menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini. Pemerintah Desa tidak bekerja sendiri, melainkan membuka ruang selebar-lebarnya untuk keterlibatan warga sebagai produsen, pengelola, sekaligus penerima manfaat.
Penetapan ini bukan akhir, melainkan awal dari rangkaian gerakan besar membangun Desa Tropodo yang mandiri secara pangan dan ekonomi. Dengan semangat gotong royong dan keberanian melangkah keluar dari zona nyaman, Tropodo kembali membuktikan diri sebagai desa yang visioner dan progresif.
Pemerintah Desa Tropodo percaya, kekuatan desa ada di tanahnya, di warganya, dan di kemauan bersama untuk bergerak maju. Ketahanan pangan bukan sekadar kebutuhan, tapi kunci masa depan. Dan hari ini, langkah itu telah resmi dimulai bersama BUMDes Bumi Asih.